RUMAH ITU APA?

Dalam rangka berusaha konsisten dengan apa yang kita muai, maka Kak Fei hari ini akan mencoba menulis lagi. Karena disiplin itu berat. At least dalam seminggu sudah nulis satu kali yeah.

Hari ini Kak Fei dikirimin pesan sama EMAK tercinta di kampung. Dikirimin recent activity doi. Yah, halaman depan rumah pribadi Kak Fei digunakan sebagai tempat berdagang oleh orang sesuai dengan izin juga. Dan di situ kepikiran "ini kan rumah kamu sendiri, tapi kok rasanya bukan rumah?"

Otak dilema overthingking ini bertanya - tanya sejatinya rumah itu apa atau bagaimana?

Flash back beberapa tahun silam, waktu EMAK dan ALM BAPAK adalah my very support system. Jauh dari keluarga dan sahabat. Hal mulia yang dilakukan mereka yakni menjadi pendengar cerita keseharian Kak Fei yang sedang berjuang bekerja merantau. Segala kesedihan atau kepikiran banyak hal bisa sekali dibuang ke mereka. Lewat diskusi bisa mengurai kerumitan di kepala menjadi setidaknya lega jika tidak ketemu solusinya. Namun salah ternyata, menjadi dewasa itu harusnya menjadikan Kak Fei lebih bisa bijak. Menceritakan hal yang baik saja seharusnya karena selama dari dilahirkan sampai sebesar ini, Kak Fei selalu merepotkan mereka, dan seharunya sudah cukup. Semua kata terimakasih belum bisa membayar kebaikan mereka berdua. Tapi terimakasih sudah menjadi rumah  untuk Kak Fei selama ini.

Kemudian waktu berganti ke masa dimana Kak Fei memiliki mantan yang ternyata adalah penjahat. Menipu secara sadar dengan segala tipu muslihat. Mungkin menjadikan dia rumah kala itu juga tidak tepat. Tapi ya terimakasih sudah menunjukkan kenyataan dengan realita hidup. Bahwa dewasa itu menjadi mandiri. By the way, Kak Fei tidak mau menyimpan dendam dengan mantan. Nanti semua kejahatan yang dia lakukan kepada Kak Fei pasti dibalas oleh TUHAN. Dan mengikhlaskan merupakan bentuk keyakinan akan digantikan dengan banyak hal baik. Sebuah release supaya tetap bisa tangguh hingga akhir.

Rumah, sebenarnya itu apa?

Pulang ke rumah orangtua juga akan terasa aneh jika nyatanya banyak hal yang rasanya tidak sama kan?

Bagaimana jika teman atau sahabat dijadikan rumah? Sebenarnya bisa, namun orang lain memiliki rencana dan timeline nya sendiri. Dimana orang lain juga bisa sekali berubah. Mempercayai mereka boleh, tentu saja dengan kesadaran bahwa bisa sekali ada kecewa setelah ini. Aman namun tidak terlalu aman.

Bagaimana dengan pasangan yang baru? Menjadikannya rumah bukan kah hal yang manis? Harusnya iya, tapi jalinan ini belum nyata terwujud sebagai suatu pernikahan. Pasti ada celah untuk tidak sesuai rencana. Apalagi jika sekarang sedang fase rumit menghadapi masalah. Tidak begitu baik jika menjadi beban untuk manusia lain.

Lalu muncul lah ide, kenapa kita tidak menjadikan diri kita sendiri rumah? Bukannya Kak Fei selalu meluk diri sendiri. Juga menguatkan diri sendiri sejauh ini? Dalam dunia yang sangat jauh dari siapa pun yang Kak Fei kenal. Melakukan semuanya sendirian demi diri sendiri itu keharusan. Ketika kita menjadikan diri kita sendiri rumah mungkin akan ada tempat ternyaman. Menjadi bijak juga seharusnya dalam bertindak. 

Terus, bagaimana caranya?

Sebagai orang yang baru kepikiran dan tidak tahu rumusnya. Tentu saja ini penuh dengan trial dan error. Salah satunya menulis jika sedang overthingking. Harusnya juga bisa bermeditasi, menanyai diri sendiri. "Apa yang tubuh ini rasakan?". Meminta maaf dengan diri sendiri. Melakukan apapun yang membuat menjadi baik tanpa merugikan orang lain.

Kita harus ingat, bagaimanapun dalam menjalani kehidupan ini kita harus bersatu dengan diri kita yang berupa jiwa badan. Juga melibatkan TUHAN dalam segala hal terkecil yang kita lakukan. Iman itu kadang kuat pun kadang lemah. Mungkin dengan bentuk penghambaan. Merasa tidak ada tenaga juga membuat kita lebih kuat pasrah. Ini mungkin buruk, tetapi dengan mengupayakan menangis saat beribadah akan membuat kita merasa perlu TUHAN. 

Entahlah, ini hanya perjalanan serta sebuah pemikiran.

Semoga kita bisa menjadi rumah untuk diri kita sendiri. Tempat menguatkan diri sendiri lagi dan lagi. SEMANGAT GENKS. KATAKAN TIDAK PADA MENYERAH :)

ROCK AND ROLL YOUR DAY
(mencuri dan Pinterest)

BENTUK UPAYA MENYEMANGATI DIRI SENDIRI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Melihat

Sebuah Perkenalan Gemoy

Traping