Fei Cu 🌷

Hari ini cerah sekali, awannya biru dan suara kicauan burung bukan jenis yang seakan menangis. FYI ada dua jenis, aku enggak tahu jenisnya tapi kalau mendengar suara burung itu berasa makin sakit. Karena mirip suara orang menangis. Besok sudah puasa ya?  Cukup melo karena tahun ini enggak ada yang minta maaf duluan sama anak gadis nya. Padahal beliau enggak pernah salah sama anaknya. Al Fatihah.  Hidup harus berjalan, mencari maknanya. Dan pr untuk bisa bahagia dengan diri sendiri masih berjalan. Kadang memforsir diri kadang juga memberikan ruang bebas. At the end aku hanya manusia yang terus mengupayakan.  Syukurku aku banyakin, apalagi keikhlasan yang lebih dalam lagi. Hidup harus terus berjalan meskipun kita berantakan. Pelan pelan pasti diperbaiki dengan sabar. Pasti ada jalannya untuk manusia yang berusaha mau jadi baik. Ohh ya bahagia juga barusan lihat kupu kupu. Kapan lalu pernah tanya "Memang emak mimpi apa sebelum lahir aku?". Beliau menjawab kalau kupu kupu. Ak...

Masih masuk musim dingin di sini. Dan menyebalkan as always. Ditambah dengan hujan yang sangat membuat semakin sedih. Sudah begitu ditambah dengan suara burung yang makin menambah suram. Semakin kesini sebenarnya hidup terasa semakin sepi. Hanya saja kita perlu untuk tetap hidup bahagia terlepas apapun yang terjadi. Dengan bisa menilai kalau hidup ini berarti maka akan merasa jauh hidup yang menghidupi.  Kalau kapan hari dibilang "jangan lupa bahagiakan diri sendiri". Kalau hari ini enggak hujan dan awan biru terus ada suara burung yang bagus membuat diri ini senyum tipis penuh syukur.  Hari ini aku menangis bahagia karena merealize bahwa aku bisa menjadi manusia sekuat ini karena my only role model is Bapak. Beliau adalah sosok yang menjadi penyabar yang mau menjadi teman untuk anaknya. Bapak terimakasih ya sudah menyayangi aku sebanyak ini. Menjadikan diri bahwa anak laki laki dan perempuan pada hakikatnya sama. Anak yang kehilangan arah ini tetap berusaha tegar melawan gem...

Sebelum menulis ini beberapa minggu yang lalu mendapatkan kritik tentang kenapa kok nulis di Blog. Padahal ada cara menulis yang beda dimana lebih baik. Seperti menggunakan wordpress atau medium.  Sarannya bagus cuman Fei Cu ini mager dan ya merasa hal tersebut tidak perlu. Yang dibutuhkan hanya konsisten menulis. Menulis itu suatu bentuk transfer pemikiran. In some way untuk eskpresi saja. Untuk sekarang bisa stay menulis saja sudah special.  Hidup berubah dan akan terus berubah. Maybe nanti ketika usia sudah lebih bertambah usia bisa dapat menertawakan tulisan diri sendiri.  Teruslah bertumbuh dan menjadi lebih baik.

Ternyata pertengahan akhir dari tahun 2024 penuh dengan plot twist yang cukup mencengangkan. Update kehidupan ternyata ditinggal meninggal sama Emak dan Nenek terus berujung dengan putus. Astaga. Begitupun nyatanya menjadi manusia yang terus mencoba mencari ketenangan hidup harus bisa memaafkan banyak orang yang ternyata mau jahat sama diri kita. Hidup harus terus berjalan.  Anyway Terimakasih banyak kepada teman yang sudah mau menemani diri untuk bertahan sejauh ini walaupun online. Kali ini kepikiran untuk nulis tentang batasan. Kita sebagai manusia dan segala banyak hal yang perlu kita sadari. Karena kita sangat terbatas. Waktu hidup kita sangat terbatas, tidak selama itu tetapi juga tidak secepat itu. Nah hayo? Untuk itu kita harus belajar untuk menikmati hidup sekarang tanpa stuck di masa lalu dan bahkan terlalu kepikiran pada masa depan.  Batasan terhadap diri sendiri sangat penting. Bagaimana cara kita berbicara. Bagaimana kita habiskan waktu kita di setiap hari. Di keh...