Emak Emak GENGS
Cara menikmati hidup adalah suatu bentuk tugas yg perlu dilakukan semua manusia. Salah satu cara nya mungkin dengan memiliki lintas pertemanan. Baik yg lebih muda atau yg sudah tua seusia orangtua kita.
Bagaimana rasanya?
Of course seru, kita belajar fit in.Ya kalau cocok lanjut berteman selamanya kalau tidak yaudah sih. Kenapa pula? Masalahnya dimana?
Aku sendiri berusaha memiliki hati bersih untuk menjalin berteman. Aku memiliki banyak sekali teman. Tidak jarang mereka mengambil keuntungan sih. Tanpa bisa membolak balikkan. Dan?
Yaudah sih, Tuhan Maha Baik, kalau kebaikan yg kita buat tidak diberikan kebaikan dari orang yg kita balikin. Tidak perlu sedih. Kebaikan akan datang dari hal lain. Kadang nasihat atau dari orang lain "kamu kurang ikhlas sih". What the hack.
Bumi ini luas. Apa yg tidak terucap itu tidak diketahui. Pun sekalipun kita bisa mengelaborate apa yg mau kita katakan, orang masih bisa salah paham. Tentu saja it's fucking ok.
Tidak perlu banyak hal di Dunia ini perlu dimengerti. Pun semengerti nya kita, itu hanya sepintas di kepala kita. Berusaha dinikmati saja.
Nah.
Berteman dengan Emak kadang membuatku tambah kuat. Mereka yg ditinggalkan suaminya, terus bisa membesarkan anaknya. Ini bisa disebut sebagai keajaiban barangkali.
Dibalik kemustahilan masih banyak yg mungkin kok. Jadi jangan menyerah apapun yg akan terjadi. Asal tidak menyerah pasti akan ada jalan keluar.
Cara mereka (Emak) bercanda kadang juga parno. Tapi yaa what you can expect yaa. Ikut senyum aja. Cara menghibur diri sendiri dibalik banyak luka serta tangis yg disembunyikan. Hidup ini juga penuh dengan kesedihan. Kita hanya berusaha damai dengan semua hal yg kurang baik yg terjadi. Jangan menyerah ya. Jangan berhenti.
Komentar
Posting Komentar