Membeli

Manusia modern dan semua hal aneh yg menyertai mereka. Secondary living, suka mageran, banyak ngeluh Dan banyak deh.


Termasuk juga cinta. We are trading for Love. Cepet suka cepet bosen. Somehow, we just don't know the clue. Sedih kagak? Sedih banget.


It's always happen over and over again. Kedua belah pihak pada akhirnya mungkin bad communication. BERAKHIR apa? Hampa, i guess.


Then?


For me, aku hanya berusaha memberikan kesempatan kepada orang yg akhirnya aku terima menjadi pasanganku. Dan still, i am learning. Meskipun dewasa in someway juga bodoh. Mungkin kata yg tepat, sepandai apapun kita selalu AKAN BODOH JUGA saat dalam percintaan.


How dare I write this? 


Dua kasus yg sebelumnya akhirnya BERAKHIR. Aku memutus kan tidak mendengarkan lagi alias MUTE bahkan blokir. Karena memang sangat parah. Tapi sejauh masih bisa diobrolkan selalu akan terbuka pintu untuk menjalin kembali. Tapi bukan untuk mantan, maksud ku perasaan juga kadang naik turun.


Aku memang tidak sempurna, meski begitu aku mendidik diriku sampai menjadi wanita yg sekarang. Tidak mudah dan aku tidak menyerah. Kalaupun begitu harusnya aku BISA DICUKUPKAN oleh pasanganku. Kendati demikian bisa saja tidak. Aku akan selalu nampak kurang. ACH manusia.


Dalam hidup bukannya yg tidak pasti adalah KETIDAKPASTIAN?



Sebenarnya aku melakukan kesalahan. Aku itu pemilih. Bayangkan saja jika membeli baju aku tidak lantas membeli, aku harus sentuh bahan nya, memikirkan apakah baju ini bisa dipadu padankan dengan baju yg lain. Hingga akhirnya aku membuat keputusan membeli.


Melihat toko online itu enak, bagus dan boleh. Cuman untuk membeli online kadang kadang jangan karena harus siap kecewa. Paacaran jadian online boleh kalau ketemu duluan. Bisa saja ternyata tidak cocok? Hahahahah

Pengen ketawa kan? Sama 

Aku juga tolol, karena aku tidak tahu ujungnya. Aku merasa mencukupkan dia. Apakah yg disana begitu? ACH banyak yg membingungkan. Pada akhirnya aku selalu mengatakan kalau menemukan perempuan yg menurutmu baik, tidak usah selingkuh. Hanya tinggal bilang. Tapi putus sih. Bukan double.


Aku berusaha selalu menjadi baik. Terlalu banyak hal random dan diluar dugaan. Sekarang ini jalani saja, toh aku juga belajar komunikasi yg baik. Ini terakhir sih, kalau akhirnya berujung seperti nya diri ini memilih menjadi BIKSU. Fuuu~


Kita tidak tahu di orang ke berapa menjadi jodoh. Dimana selama apa jodoh itu akan berjalan juga misteri kan? Banyak yg tidak bisa dikendalikan. Rasakan saja, bersyukur dan mencoba tetap bahagia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Melihat

Sebuah Perkenalan Gemoy

Traping