Tak Terbaca
Dalam seminggu banyak sekali hal yg terjadi. Sekarang aku sudah mulai agak gila. Ehh bukan.
Aku tidak bisa menceritakan banyak hal ke orang. Karena ternyata setelah diceritakan hasilnya malah dijudje atau kasihan ya. Jadi sebagai manusia yg sudah dewasa yg bisa kulakukan yakni melakukan apa saja yg menurut hati nurani benar. Benar salah bentuk yg sangat subjective.
Bikin nangis enggak?
Sebenarnya tidak hanya bikin nangis, tapi lebih dari itu. Bikin semakin dekat dengan Tuhan. Bikin deg deg an. Itulah hidup.
Walau bagaimanapun perlu tetap disyukuri. Hidup itu berkah. Toh pada akhirnya semua mua nya ini hanya barang titipan.
Manusia banyak sekali kelirunya. Begitu juga dengan diriku. Hidup yg kujalani bisa saja tidak sesuai dengan apa yg kebanyakan orang bilang benar. Dan tidak mengapa.
Hidup yg menghidupkan.
Aku percaya ujian yg berat ini hanya diberikan kepada orang yg mampu. Pun ya, selama masih hidup apapun yg akan terjadi di depan, aku tidak boleh takut. Aku masih punya Tuhan di dalam relung hatiku.
Kemarin juga dimarahin habis habisan. Menjadi orang baik yg selalu memikirkan orang lain membuat diri jadi sakit banget. Katanya "sudah cukup lah kamu nolong orang". Baik menjadi orang paling jahat atau paling baik ternyata sama sama salah. Menjadi orang yg MIDLE adalah jawaban paling pas.
Me personally, enggak tahu. Aku hanya berusaha melakukan apa yg aku rasa benar. Meskipun banyak sekali efek buruk yg terjadi setelah itu. DEAR LIFE, terimakasih sudah memperkenalkan banyak situasi. Aku tidak suka, tapi nyatanya aku masih terus bertahan hingga sekarang. Baik baik ya sama aku, Emak BAPAK KU sudah tidak ada. Aku kadang kadang enggak kuat.
Komentar
Posting Komentar