Kaget?

Hari sabtu lalu, aku dalam zoom ngobrol dengan temen temen yg sedang menempuh pendidikan lanjut di Cina. Kueren. Ya begitulah, tapi what they said dua temen yg sedang berusaha menyelesaikan PhD nya bilang jangan ambil S3. Mending jadi Is3 (dibaca tri, maksud nya istri).


Hahaha


Ada yg sudah bekerja dan masih ada ego untuk lanjut S2. Ehh pas sekolah kangen kerja. Belum lagi karena sudah menikah jadi kangen anak istri. Repott kan?


Emang enggak ADA yg MUDAH di dunia ini.


Nah, terus gimana? Ya jalani aja, semua datang dengan segala resikonya. Memilih untuk kerja keras dan capek atau pengangguran santai tapi tidak pegang uang. Kita boleh berusaha mengatur kehidupan kita untuk hal yg supaya baik jalannya.



Terus minggu juga dapat pergosipan ehh bukansih. Lebih ke nasihat dari BLACK. Dia bilang kalau mending enggak usah sekolah lagi dan menjalankan usaha. Gituh. 


Hmmm manusia lolak lolok kek gini mau jadi apa di masa depan? Mauuk SUKSES sih. Cuman ya tidak mudah namun enggak boleh menyerah. 


Boleh kembali muda enggak sih. Pengen masih sekolah lagi tapi pas dipikirin harus punya anak kek nya pusing. Sepertinya wanita kalau perannya cuman dua okeh. Tapi kalau kebanyakan pusing terus enggak ada tenaga. Karena mungkin akan kekurangan darah.


Bayangkan saja menjalani peran sebagai istri, ibuk terus menjalankan bisnis. Itu pusing cak. But then hidup itu piliha. Didefinisikan dulu, diupayakan lalu dihempaskan sebagai kentut. Wish me luck for every single dream. 


Dahlah mending berangkat tidur supaya lekas dekat dengan impian kan?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Melihat

Gambar
  sumber hp jadul feicu Nah loh? Kok gini? Berhijab tapi celana pendek? Foto hanya pemanis untuk menulis kali ini.  Tentang apa yang kita lihat sekilas tidak menunjukkan sebenarnya apa yang telah terjadi. Mata kita hanya terbatas dan otak kita mudah sekali menghakimi. Sekiranya seperti apa yang ada di foto. Dalam hidup ini yang kita tahu hanya setitik dari setu lingkaran penuh gambaran. Untuk itu diperlukan namanya melihat lebih luas dari sisi lain atau sering disebut point of view. Dan dalam istilah lain juga sama yakni coba kita berada dalam sepatu dia. Bayangkan apa yang dia alami serta rasakan. Hidup itu sulit, yang mudah itu melihat hidupnya orang lain. You know what? Ya karena ada banyak hal yang tidak ditunjukkan dalam proses dia berhasil. Apalagi di sosial media yang hanya sedetik kisah dalam dua puluh empat jam. Sama sekali tidak bisa menceritakan kisah secara keseluruhan. Di kondisi yang lain, ada banyak hal yang perlu dijaga kerahasiaannya. Hal-hal yang menurut kita...
Baca selengkapnya

Sebuah Perkenalan Gemoy

Hai hallo, Ini FEI CU 🌷. Sebuah nama yang terinspirasi dari BABI dan Gendut. Karena boneka babi itu lucu yeah gaes. Boneka warna soft pink yang menggemaskan. Juga Fei yang artinya gendut. Jadilah digunakan nama FEI CU aka BABI GENDUT. Memang agak lain yeah. Tapi sudah nyaman dengan nama ini untuk digunakan dalam satu tahun terakhir. Mari berkawan meski tidak berjumpa. Salam kenal, love hug erat-erat. By the way, manusia ini sisi yang paling ramai dalam dirinya adalah isi kepalanya. Dalam rangka mengurai apa yang ada di kepala maka Kakak Fei Cu coba menulis. Meskipun amatiran atau lebih ke jelek ya tulisannya. Tapi dahlah, happy enjoy this. Sangat diterima saran atau hubungan pertemanan. Kritik juga of course. Silahkan kirim email ke byfei0tu2@gmail.com. Terimakasih.
Baca selengkapnya

Traping

Kakak Fei Cu ini sudah akan menginjak usia tiga puluh dua tahun, pada 2024. Tua sekali. Yups begitulah the reality is. Beberapa hal yang kurang menyenangkan dengan menjadi dia adalah belum menikah. By the way menikah itu tidak untuk semua orang ya genks. Menikah hanya untuk yang mau belajar berkompromi menyelesaikan masalah dengan lawan jenis. Tentu saja harusnya sampai seumur hidup. Meanwhile . . . Tidak semua kisah cinta berujung dengan pernikahan. Pernikahan juga merupakan awal saja dari suatu permulaan perjalanan manusia yang sama-sama mau bertumbuh saling mengenal juga saling memahami. Di samping itu tetap belum ada jaminan berapa lama ini akan berlangsung. Miris ya.  Yeah, begitulah hidup. Kadang antara meninggalkan dan ditinggalkan. Meninggalkan entah karena faktor eksternal berupa gangguan manusia lain yang mungkin memberikan "janji" kenyamanan baru misalnya. Atau bisa berupa rasa malas yang tidak diutarakan kepada pasangan. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan r...
Baca selengkapnya